Minggu, 20 September 2020

Permainan bola basket mini

 

MENGENAL BOLA BASKET MINI



Bola Basket Mini
Permainan bola basket mini merupakan hasil modifikas dari permainan bola basket sesungguhnya supaya anak-anak dapat tetap bisa bermain bola basket, sedangkan di indonesia bola basket mini ini jarang ditemukan karena masih jarang khususnya pada jenjang pendidikan SD dan SMP mengadopsi permainan bola basket mini tersebut.
Untuk media pembelajaran bola basket mini memiliki beberapa kelemahan seperti sedikitnya sumber belajar mengenai basket mini, keterbatasan akses sumber belajar pada pembahasan bola basket mini membuat olahraga ini semakin sulit ditemukan dindonesia. Semoga kedepannya calon guru pendidikan jasmani dan kesehatan lulusan UNSRI dapat lebih banyak bisa memberikan sekaligus menerapakan permainan bola basket mini di satuan SD maupun SMP.
PENDAHULUAN
Permainan bola basket diciptakan oleh Prof. Dr. James A. Naismith salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahragabaru ini ialah adanya kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin mendesak.
Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A. Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari.
Alam menyambut tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan, menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutupyang berlampu.
Dari hasil percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak.

Semula Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A. Naismith tersebut dinamakan Basketball.

Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket :
·         Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
·         Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola Basket kepada masyarakat (Amerika)
·         Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
·         Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam perbendaharaan bahasa Inggris.
·         Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern. Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
·         Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
·         Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
·         Tahun 1932 : Untuk pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
·         Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di kota Turin - Italia.
·         Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
·         Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada dan Meksiko.
·         Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia.

Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainanBola Basket . Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olahraga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja. Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertamayang mempertandingkan beberapa cabang olahraga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain : PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.

PEMBAHASAN

BOLA BASKET MINI

Bola Basket Mini adalah modifikasi permainan bola basket dewasa yang telah disesuaikan dengan kebutuhan anak baik laki-laki dan perempuan. Filosofi dari bola basket mini adalah jangan membuat anak-anak memainkan permainan yang tidak cocok untuk perkembangan fisik dan mental, tetapi perubahan permainan dewasa yang sesuai dengan mereka.

Ide ini sudah ada sejak 2005. Terinspirasi dari adanya Volley Ball Mini dan maraknya Futsal akhir-akhir ini, maka aku mencoba untuk menciptakan Basketball Mini. Berawal dari sebuah keprihatinan karena kurangnya minat anak-anak SD dan SMP menggeluti olahraga Bola Basket. Kurangnya minat ini memang sangat beralasan karena olahraga Bola Basket seolah hanya diperuntukkan bagi mereka yang bertubuh tinggi karena ketinggian ring standard adalah 3,05M, bagi anak-anak seumuran mereka tentu akan kesulitan untuk memasukkan bola.

Tidak ada tujuan merusak platform permainan Bola Basket, aku hanya ingin menanamkan dasar permainan Bola Basket, bagimana drible, bagaimana passing, bagaimana lay-up. Olahraga apapun pada dasarnya adalah habit, jika dilatih secara continue sejak dini pasti dapat dikuasai.

Hampir tidak ada rules yang berubah dari peraturan baku permainan Bola Basket, tidak seperti streetball yang selama ini marak. Semua peraturan mengadopsi dari peraturan Perbasi, kami hanya mengubahnya sedikit, disesuaikan dengan lebar lapangan. Perubahan tersebut adalah :

· Ukuran Lapangan Basketball Mini adalah seukuran lapangan Bola Volley, 18 x 9 meter.

· Tinggi ring adalah 2,80 M, Diameter ring 40 cm, Bola yang dipakai adalah uk. 6.

· Jumlah pemain adalah 4 lawan 4.

· Penghitungan angka adalah point 1 untuk memasukkan bola dari dalam area, dan point 2 memasukkan bola dari luar area. Free throw hanya dilakukan sekali, dan hanya dijaga oleh 1 pemain dari masing2 tim.
· Lama permainan adalah 2 x 10 menit continues (waktu kotor, seperti pertandingan sepakbola).

· Tidak ada three second violation, dan 24 second violation diganti 15 second.

Membutuhkan sumbang saran kawan-kawan untuk menyempurnakan rules permainan Basketball Mini ini sekaligus memasyarakatkannya. Bermimpi dimasa yang akan datang, setiap sekolah SD dan SMP di Indonesia dapat memiliki satu tim Bola Basket, dan kompetisi Basketball Mini dapat diadakan minimal setahun 2X. Kelak Basketball Indonesia akan menjadi macan Asia, atau minimal ada satu pemain NBA berasal dari Indonesia.

Spesifikasi bola basket mini untuk anak sekolah dasar (SD) dan anak putri SMP adalah sebagai berikut :

· Bola basket terbuat dari bahan karet sintetis dengan permukaan bertotol halus.

· Berat 460 – 510 gram.

· Keliling 68,0 – 73,0 cm (size 5).

· Lebar garis sambung maksimal 6,4 mm.

· Jika dijatuhkan pada ketinggian 1,8 m akan memantul diketinggian 1,2 – 1,4 m.

· Sesuai standar SNI 1282-2009.

· Sesuai standar PERBASI / FIBA.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket mini

Tidak jauh berbeda Cara memegang bola basket mini adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.


KESIMPULAN

Permainan bola basket mini merupaka hasil modifikas dari permainan bola basket sesungguhnya supaya anak-anak dapat tetap bisa bermain bola basket, sedangkan di indonesia bola basket mini ini jarang ditemukan karena masih jarang khususnya pada jenjang pendidikan SD dan SMP mengadopsi permainan bola basket mini tersebut.

Untuk media pembelajaran bola basket mini memiliki beberapa kelemahan seperti sedikitnya sumber belajar mengenai basket mini, keterbatasan akses sumber belajar pada pembahasan bola basket mini membuat olahraga ini semakin sulit ditemukan dindonesia. Semoga kedepannya calon guru pendidikan jasmani dan kesehatan lulusan UNSRI dapat lebih banyak bisa memberikan sekaligus menerapakan permainan bola basket mini di satuan SD maupun SMP.

Minggu, 23 Agustus 2020

Pengetahuan Dasar Bola Voli untuk Anak Sekolah Dasar

         Bola voli merupakan cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 tim yang saling berlawanan. Permainan dilakukan dengan mengolah bola yang ditempatkan tim lawan ke daerah tim kita dan kita harus melemparkannya kembali melewati net ke daerah lawan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjaga agar bola tidak sampai jatuh di ke tanah di daerah tim kita dan berusaha untuk menjatuhkan bola di daerah tim lawan.

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Ia merupakan seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi pada organisasi Young Man Christian Association (YMCA) di kota Massachussets, Amerika Serikat.
Indonesia mengenal bola voli sejak tahun 1928, yakni pada zaman penjajahan Belanda. Permainan bola voli berkembang sangat pesat pada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia sejak saat itu, sehingga muncul klub-klub bola voli di kota besar di seluruh Indonesia. Sehingga pada tanggal 22 Januari 1945 Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan di Jakarta.
Setiap tim bola voli terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.  Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya, maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. Sistem hitungan yang digunakan yakni 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24), maka terjadi deuce. Tim yang pertama kali unggul dengan selesih 2 poin akan memenangkan babak tersebut.





Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m.Net untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,5 m dan lebar tidak lebih dari 1 m dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 m dan untuk putri 2,24 m, dan tepian atas net terdapat pita putih selebar 5 cm.

Bola yang digunakan pada permainan bola voli berbentuk bulat dan terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Keliling bola 64-67 cm, beratnya 260-280 gram, tekanan didalam bola 4,26-4,61 Psi.
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Bola Voli

1. Teknik dasar servis
Servis adalah teknik dasar bermain bola voli yang pertama kali harus dipelajari. Servis merupakan pukulan bola voli yang dilakukan melewati net ke area yang kosong di daerah tim lawan atau mengarah ke pemain lawan yang terlihat lemah untuk menerima bola, sehingga tim kita mendapatkan poin. Servis dilakukan setelah salah satu tim mendapatkan poin atau untuk mengawali permainan.
Terdapat beberapa cara dalam melakukan servis, antara lain:
a. Servis bawah
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Berikut ini langkah-langkah melakukan servis bawah:
1) Pemain berdiri dengan satu kaki di depan dan menghadap ke arah net.
2) Berat badan bertumpu ke kaki yang di belakang.
3) Lambungkan dengan rendah bola voli ke atas.
4) Gerakkan tangan kanan ke belakang, lalu ayunkan ke depan untuk memukul bola ke arah daerah lawan.
5) Pukulan dilakukan dengan mengepalkan tangan dengan kuat.
6) Ketika memukul bola, pindahkan berat badan  ke kaki yang berada di depan.
7) Sebagai gerakan penutup, pindahkan kaki yang di belakang ke depan.
b. Servis samping
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Berikut ini langkah-langkah melakukan servis samping:
1) Pemain berdiri dengan kedua kaki dihadapkan ke segi lapangan.
2) Pegang bola voli dengan tangan yang dijulurkan setinggi kepala.
3) Lambungkan bola voli ke depan badan.
4) Ayunkan ke belakang tangan yang digunakan untuk memukul.
5) Tumpu berat badan ke belakang dengan sedikit menekuk kedua lutut.
6) Angkat tangan dengan membentuk gerakan melingkar untuk memukul bola.
7) Putarkan badan sedemikian rupa sampai menghadap net, lalu pindahkan berat badan ke depan.
c. Servis atas
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Berikut ini langkah-langkah melakukan servis atas:
1) Pemain berdiri dengan sedikit menekuk kedua lutut dan salah satu kaki berada di depan.
2) Pegang bola voli dengan kedua tangan.
3) Lambungkan bola voli dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian kira-kira 1 meter di atas kepala di depan bahu.
4) Secepatnya tarik tangan ke belakang atas kepala dengan telapak tangan menghadap ke depan.
5) Lentingkan tubuh ke belakang dan selekasnya pukul bola dengan telapak tangan. Dalam hal ini posisi tangan tetap lurus dan semua badan ikut bergerak.
6) Ketika memukul bola, pindahkan beban tubuh ke depan.
d. Jump service
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Berikut ini langkah-langkah melakukan jump service:
1) Pemain berdiri dengan merapatkan kedua kaki.
2) Pegang bola voli dengan kedua tangan di depan tubuh.
3) Lambungkan bola ke atas.
4) Ketika bola melambung, lakukan tolakan dengan salah satu kaki ke depan agar mendapatkan lompatan yang optimal.
5) Ketika mendapatkan ketinggian yang optimal dan bola sudah di jangkauan lengan, maka pukul bola tersebut.
6) Saat memukul bola, pindahkan berat tubuh ke depan.
7) Mendarat dengan baik setelah memukul bola.
2. Teknik dasar passing
Passing merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang pemain untuk memberikan bola kepada teman satu tim dengan menggunakan teknik tertentu untuk merancang strategi penyerangan. Teknik passing yang tepat dan akurat diperlukan agar bola dapat diarahkan ke pemain selanjutnya dengan baik dan dapat melancarkan serangan yang memberikan poin.
Secara umum terdapat 2 macam teknik passing, yakni:
a. Passing atas
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Teknik passing atas dalam bola voli dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1) Berdiri dengan sikap tubuh siap dengan meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
2) Tekuk sedikit kedua lutut sehingga badan merendah dan dibungkukkan ke depan.
3) Tumpu berat badan di ujung kaki bagian depan.
4) Ketika bola datang, secepatnya tempatkan badan di bawah bola.
5) Tangan diangkat dan lengan sedikit ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan renggang sehingga membentuk seperti mangkuk.
6) Ketika bola sudah sampai ke atas badan dengan menekuk bagian siku atau pergelangan tangan dan posisi tangan sedikit berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola dengan baik, yakni tepat di jari-jari tangan.
7) Ketika bola menyentuh jari-jari, tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik, lalu dorong dengan menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti dengan meluruskan siku.
8) Dalam mendorong bola, jari yang paling dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
9) Akhiri gerakan mendorong dengan sedikit mengangkat tumit dari tanah/lantai, menaikkan pinggul dan lutut, meluruskan kedua tangan, dan pandangan mengikuti ke arah gerakan bola.
b. Passing bawah
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Teknik passing bawah pada permainan bola voli dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1) Berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu.
2) Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan sehingga kedua ibu jari sejajar.
3) Ayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas sampai setinggi bahu.
4) Ketika bola tersentuh kedua lengan, luruskan lutut.
5) Perkenaan bola yang baik dan tepat yakni di atas pergelangan tangan.
6) Ketika melakukan passing bawah ke arah depan, lengan diayunkan tidak lebih dari 90 derajat dengan bahu atau badan.
3. Teknik dasar smash
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Smash atau dikenal juga dengan istilah spike merupakan teknik dasar permainan bola voli yang dilakukan dengan memukul bola menggunakan kekuatan penuh sambil melompat, kemudian bola diarahkan ke daerah tim lawan yang kosong. Seorang spikeridealnya memiliki postur tubuh dan lompatan yang tinggi. Hal ini karena pada saat smash, pemain harus melakukan lompatan dan memukul bola dengan kuat ketika berada di puncak ketinggian.
Cara melakukan teknik smash terbagi menjadi 4 bagian, antara lain:
a. Awalan
Langkah-langkah melakukan awalan dalam teknik smash bola voli, sebagai berikut:
1) Langkah awalan berjarak 2,5 sampai 4 meter dari net.
2) Tubuh rileks dan condong ke depan.
3) Berat tubuh diseimbangkan pada kedua kaki saat persiapan awalan.
b. Tolakan
Langkah-langkah melakukan tolakan dalam teknik smash bola voli, sebagai berikut:
1) Jari kaki dan tumit menghentak tanah/lantai.
2) Kedua lengan diayunkan ke depan.
3) Telapak kaki, pinggul, dan badan digerakkan dengan serasi secara sempurna.
4) Lakukan gerakan eksplosif dan lompatan vertikal.
c. Pukulan bola
Langkah-langkah melakukan pukulan bola dalam teknik smash bola voli, sebagai berikut:
1) Jarak bola di depan atas jangkauan lengan pemukul.
2) Lecutkan lengan dengan cepat, pukul bola secepat dan setinggi mungkin.
3) Perkenaan bola dengan telapak tangan tepat di tengah bagian atas bola.
4) Setelah berhasil memukul bola, lengan melakukan gerakan lanjutan ke arah garis tengah badan.
5) Pukulan yang benar akan menghasilkan bola dengan puturan yang cepat.
d. Sikap mendarat
Langkah-langkah melakukan sikap mendarat dalam teknik smash bola voli, sebagai berikut:
1) Setelah berhasil memukul bola, kembalikan tubuh ke posisi semula dengan sikap sempurna.
2) Tubuh tetap dalam keadaan rileks dan siap untuk serangan berikutnya.
3) Mendarat dengan kedua kaki mengeper.
4) Mendarat dengan lutut dan jari-jari kaki dengan keadaan lentur.
4. Teknik dasar blocking
pengetahuan dasar bola voli untuk anak sekolah dasar
Teknik block pada permainan bola voli dilakukan untuk menahan atau mencegah serangan yang dilancarkan oleh pemain lawan. Pertahanan dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan dan diiringi dengan lompatan tinggi, kemudian menahan bola supaya tidak masuk ke daerah sendiri. Teknik ini sangat diperlukan. Untuk itu, setiap pemain harus menguasai teknik block ini dengan baik.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan teknik block, sebagai berikut:
a. Berdiri dengan posisi kaki yang sejajar dengan kedua tangan berada di depan dada dan posisi tangan menghadap ke arah net.
b. Lakukan lompatan mengikuti arah bola yang akan dipukul oleh pemain dari tim lawan.
c. Block pukulan bola lawan dengan kedua lengan yang diangkat searah bahu.
d. Mendarat dengan kedua kaki mengeper dan lutut serta jari-jari kaki dengan keadaan lentur.
Terdapat beberapa jenis peran dari pemain voli, yakni:
1. Tosser atau set upper
Tosser atau pengumpan merupakan pemain yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya pertandingan.
2. Spiker
Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
3. Blocker
Blocker bertugas untuk menjaga agar pemain spiker lawan tidak dapat memukul bola ke daerah pertahanan kita.
4. Libero
Libero adalah pemain bertahan yang bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh menyeberangkan bola ke seberang net.
5. Pinch server
Pemain yang masuk ke lapangan pada saat bagian servis dan bertugas mencetak angka melalui pukulan servis.
Berikut beberapa aturan khusus yang terdapat pada permainan bola voli, antara lain:
1. Memainkan bola
Suatu tim berhak memukul atau memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok). Seorang pemain tidak boleh memukul bola dua kali berturut-turut (kecuali memblok). Pemain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misal kepala atau kaki) dengan catatan pantulan bola sempurna/tidak berhenti. Dua atau tiga pemain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak) dan hal tersebut dihitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali memblock).
2. Pergeseran pemain
Jika tim penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka pemain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya, satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya).
3. Permainan dekat net
Seorang blocker boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak mengganggu pemain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan). Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net atau masuk daerah lawan. Boleh melewati ruang pemain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu pemain lawan. Tidak boleh menyentuh/mengingjak garis tengah. Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangan lawan.
4. Bola keluar
Bola dinyatakan keluar, apabila:
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis-garis batas lapangan.
b. Menyentuh antena, tali, tiang di luar batas antena.
5. Kesalahan pada saat servis
Berikut kesalahan-kesalahan pada saat servis, antara lain:
a. Bola servis menyentuh antena.
b. Pada saat memukul bola, kaki menginjak garis lapangan.
c. Bola tidak melambung terlebih dahulu.
d. Bola dipukul keluar batas lapangan.
e. Mengulur-ngulur waktu/memperlambat permainan.
f. Servis dari luar batas garis perpanjangan lapangan.
6. Aturan lainnya
Aturan-aturan tersebut, diantaranya:
a. Pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola.
c. Bola yang dipantulkan keluar lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
d. Pada saat servis yang melewati batas lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
e. Seluruh pemain hasur berada di dalam lapangan pada saat servis.
f. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung double faults.
g. Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir.
h. Apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai lebih rendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai poin 13.
i. Time out dilakukan 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.